Jumat, 25 Juli 2014

Perpustakaan SDN 1 Krandegan Maju ke Lomba Tingkat Karesidenan Banyumas


Keberadaan perpustakaan sekolah sering sekali hanya dianggap sebagai pelengkap sebuah lembaga pendidikan dan tidak banyak di kunjungi oleh para pemustaka khususnya para siswa. Berbeda dengan keberadaan perpustakaan di SD Negeri 1 Krandegan yang sejak berdirinya hingga sekarang ditangani secara professional oleh semua elemen yang ada.
Berkat penanganan yang dilakukan secara profesional, maka perpustakaan sekolah milik SD unggulan di Banjarnegara itu mendapat kepercayaan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti lomba perpustakaan di tingkat Eks Karesidenan Banyumas pada tanggal 7 Agustus mendatang.
Kepala SD Negeri 1 Krandegan, Banjarnegara Yuli Artati, S.Pd. menyatakan siap untuk mengikuti lomba tersebut. Sudah sejak lama perpustakaan di SDN 1 Krandegan ditangani secara sungguh-sungguh, tegasnya.
Sebagai pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi, perpustakaan SDN 1 Krandegan dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Menurut Yuli Artati, beberapa elemen yang telah dioptimalkan diantaranya dengan menambah jumlah buku serta lokasi atau taman bacaan yang semula baru dua lokasi menjadi tiga lokasi.
Di dalam ruangan berukuran panjang 9,5 meter dan lebar 7 meter disamping terpampang rak buku yang di tata rapih, nampak ditata pula sederet meja kursi yang biasa digunakan para pemustaka membaca-baca buku. Mengingat luas taman bacaan yang kurang memadai dengan jumlah pengunjung, maka diluar ruang perpustakaan dibuat lagi taman bacaan dengan suasana yang lebih menyenangkan.
Tidak hanya sampai disitu, untuk membuat para siswa betah di perpustakaan maka pihak sekolah menyediakan karpet berwarna hijau agar pemustaka bisa lebih santai membaca buku sambil menonton tayangan televisi. Tak jauh dari tempat itu tersedia pula layanan internet dengan menyediakan 2 unit computer.
Sejak berdirinya pada tahun 1999, perpustakaan sekolah SD Negeri 1 Krandegan telah menerapkan teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Automasi”. Yakni sebuah mesin yang digunakan sebagai alat bantu untuk memperkecil campur tangan manusia. Sebelum menggunakan alat ini, system pengadministrasian perpustakaan dikerjakan secara manual oleh staf perpustakaan.
Dikatakan, perpustakaan sekolah berhubungan erat dengan pendidikan, karena perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan membantu sekolah dalam mencapai Visi Misinya.
Disamping itu, perpustakaan sekolah juga memiliki andil besar dalam mendidik siswa untuk lebih mendiri, berpikir kritis, serta menumbuhkan minat baca bagi para pemustaka. Untuk itu Yuli Artati menganggap keberanaan perpustakaan sekolah itu sangat penting.Atas dasar itulah, SD Negeri 1 Krandegan yang selalu berprestasi dalam setiap tahunnya akan berusaha mengoptimalkan perpustakaan yang dimilikinya.
Saat ini perpustakaan SDN 1 Krandegan memiliki koleksi buku sebanyak 9.070 eksemplar, yang terdiri dari karya umum, filsafat dan psikologi, agama, ilmu social, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian dan olahraga kesusasteraan, gegrafi dan sejarah, buku fiksi, referensi serta buku majalah.
Perpustakaan ini dikelola oleh seorang kepala perpustakaan yaitu Wahyuni, S.Pd. dibantu tiga orang staf yaitu Laras Danu.S bagian Teknis Perpustakaan, Siska Kusuma. Y, bagian Tata Usaha dan D. Angorowati bagian Layanan Perpustakaan. Dari ketiga personil tersebut semuanya memiliki kemampuan sebagai profesi pustakawan. (s.bag)