Keberadaan
perpustakaan sekolah sering sekali hanya dianggap sebagai pelengkap sebuah
lembaga pendidikan dan tidak banyak di kunjungi oleh para pemustaka khususnya
para siswa. Berbeda dengan keberadaan perpustakaan di SD Negeri 1 Krandegan
yang sejak berdirinya hingga sekarang ditangani secara professional oleh semua
elemen yang ada.
Berkat
penanganan yang dilakukan secara profesional, maka perpustakaan sekolah milik
SD unggulan di Banjarnegara itu mendapat kepercayaan dari Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara untuk mengikuti lomba perpustakaan
di tingkat Eks Karesidenan Banyumas pada tanggal 7 Agustus mendatang.
Kepala
SD Negeri 1 Krandegan, Banjarnegara Yuli Artati, S.Pd. menyatakan siap untuk
mengikuti lomba tersebut. Sudah sejak lama perpustakaan di SDN 1 Krandegan
ditangani secara sungguh-sungguh, tegasnya.
Sebagai
pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi, perpustakaan SDN 1 Krandegan dari
waktu ke waktu mengalami peningkatan. Menurut Yuli Artati, beberapa elemen yang
telah dioptimalkan diantaranya dengan menambah jumlah buku serta lokasi atau
taman bacaan yang semula baru dua lokasi menjadi tiga lokasi.
Di dalam
ruangan berukuran panjang 9,5 meter dan lebar 7 meter disamping terpampang rak
buku yang di tata rapih, nampak ditata pula sederet meja kursi yang biasa
digunakan para pemustaka membaca-baca buku. Mengingat luas taman bacaan yang
kurang memadai dengan jumlah pengunjung, maka diluar ruang perpustakaan dibuat
lagi taman bacaan dengan suasana yang lebih menyenangkan.
Tidak
hanya sampai disitu, untuk membuat para siswa betah di perpustakaan maka pihak
sekolah menyediakan karpet berwarna hijau agar pemustaka bisa lebih santai
membaca buku sambil menonton tayangan televisi. Tak jauh dari tempat itu
tersedia pula layanan internet dengan menyediakan 2 unit computer.
Sejak
berdirinya pada tahun 1999, perpustakaan sekolah SD Negeri 1 Krandegan telah
menerapkan teknologi informasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan
“Automasi”. Yakni sebuah mesin yang digunakan sebagai alat bantu untuk
memperkecil campur tangan manusia. Sebelum menggunakan alat ini, system pengadministrasian
perpustakaan dikerjakan secara manual oleh staf perpustakaan.
Dikatakan,
perpustakaan sekolah berhubungan erat dengan pendidikan, karena perpustakaan
merupakan salah satu sarana untuk menunjang kegiatan pendidikan dan membantu
sekolah dalam mencapai Visi Misinya.
Disamping
itu, perpustakaan sekolah juga memiliki andil besar dalam mendidik siswa untuk
lebih mendiri, berpikir kritis, serta menumbuhkan minat baca bagi para
pemustaka. Untuk itu Yuli Artati menganggap keberanaan perpustakaan sekolah itu
sangat penting.Atas dasar itulah, SD Negeri 1 Krandegan yang selalu berprestasi
dalam setiap tahunnya akan berusaha mengoptimalkan perpustakaan yang
dimilikinya.
Saat ini
perpustakaan SDN 1 Krandegan memiliki koleksi buku sebanyak 9.070 eksemplar,
yang terdiri dari karya umum, filsafat dan psikologi, agama, ilmu social,
bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian dan olahraga kesusasteraan, gegrafi
dan sejarah, buku fiksi, referensi serta buku majalah.
Perpustakaan
ini dikelola oleh seorang kepala perpustakaan yaitu Wahyuni, S.Pd. dibantu tiga
orang staf yaitu Laras Danu.S bagian Teknis Perpustakaan, Siska Kusuma. Y,
bagian Tata Usaha dan D. Angorowati bagian Layanan Perpustakaan. Dari ketiga
personil tersebut semuanya memiliki kemampuan sebagai profesi pustakawan. (s.bag)